FRAGMENTASI DATA
Merupakan
sebuah proses pembagian atau pemetaan database dimana database dipecah-pecah
berdasarkan kolom dan baris yang kemudian disimpan didalam site
atau unit
komputer yang berbeda dalam suatu jaringan data, sehingga memungkinkan untuk
pengambilan keputusan terhadap data yang telah terbagi.
Alasan-alasan diperlukannya fragmentasi, yaitu :
1. Penggunaan
2. Efisiensi
3.
Paralleslisme
BEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIDEFINISIKAN
KETIKA MENDEFINISIKAN FRAGMENT :
1. Kondisi
lengkap (Completeness)
sebuah unit
data yang masih dalam bagian dari relasi utama, maka data harus berada dalam
satu fragmen.
Ketika ada
relasi, pembagian datanya harus menjadi satu kesatuan dengan relasinya.
2. Rekontruksi
(Reconstruction)
sebuah relasi
asli dapat dibuat kembali atau digabungkan kembali dari sebuah fragmen. Ketika
telah dipecah-pecah, data masih memungkinkan untuk digabungkan kembali dengan
tidak mengubah struktur data.
3.
Disjointness
data didalam
fragmen tidak boleh diikutkan dalam fragmen lain agar tidak terjadi redundancy
data, kecuali untuk atribut primary key dalam fragmentasi vertikal
Kerugian fragmentasi yaitu :
1. Kinerja
yang dapat turun karena data tersebar dan butuh proses untuk penggabungan
kembali
2. Integritas
yang dapat terganggu dikarenakan kegagalan pada salah satu site database server
Tiga Jenis Fragmentasi :
1. Fragmentasi horisontal
terdiri dari
tuple dari fragment global yang kemudian dipecah-pecah atau disekat menjadi
beberapa sub-sets
2. Fragmentasi vertikal
Membagi
atribut-atribut dari fragment global yang tersedia menjadi beberapa grup.
3. Fragmentasi campuran
Cara yang
sederhana untuk membangun fragmentasi campuran sbb :
a. Menggunakan
fragmentasi horisontal pada fragmentasi vertikal
b. Menggunakan
fragmentasi vertical pada fragmentasi horisontal
DATABASE TERDISTRIBUSI
Yaitu kumpulan
data yang digunakan bersama yang saling terhubung secara logik tetapi tersebar
secara fisik pada suatu jaringan komputer.
Karakteristik
Database terdistribusi, yaitu :
1. Kumpulan
data yang digunakan bersama secara logik tersebar pada sejumlah komputer yang
berbeda
2. Komputer
yang dihubungkan menggunakan jaringan komunikasi
3. Data pada
masing-masing situs dapat menangani aplikasiaplikasi lokal secara otonom
4. Data pada
masing situs dibawah kendali satu DBMS
5.
Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu aplikasi global
BENTUK-BENTUK TOPOLOGI DISTRIBUSI DATA :
a. Fully Connected network
b. Partialy conneted network
c. Tree Strutured Network
d. Ring network
e. Star network
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DATABASE TERDISTRIBUSI
KEUNTUNGAN :
1. Secara
alami mengikuti struktur organisasi
2. Adanya
otonomi lokal
3. Sifatnya
dapat dipakai secara bersama
4. Peningkatan
ketersediaan
5. Peningkatan
kehandalan
6. Peningkatan
kinerja
7. Ekonomis
8. Pertumbuhan
yang modular
KERUGIAN :
1. Harga
software mahal (Biaya)
2.
Kompleksitas
3. Kelemahan
dalam keamanan
4. Sulitnya
menjaga keutuhan data
5. Kurangnya
standar
6. Kurangnya
pengalaman
7. Perancangan
basisdata lebih kompleks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar