Jumat, 27 April 2012

TEHNIK NORMALISASI


BEBERAPA PENGERTIAN NORMALISASI :
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel–tabel yang menunjuk-kan entity dan relasinya.
Normalisasi adalah proses pengelompokan atributeatribute dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURE RELATION.
Keuntungan dari normalisasi, yaitu :
1. Meminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk menyimpan data.
2. Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data
3. Meminimalkan kemungkinan anomali pembaruan
4. Memaksimalkan stabilitas struktur data
WELL STRUCTURE RELATION
Adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapan datanya sedikit (minimum Amount Of Redundancy), serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan INSERT, DELETE, dan MODIFY terhadap baris-baris data pada relation tersebut, yang tidak berakibat terjadinya ERROR atau INKONSESTENSI DATA, yang disebabkan oleh operasi-operasi tersebut
ANOMALY merupakan penyimpangan-penyimpangan atau Error atau inkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete maupun update.
Terdapat 3 jenis Anomali :
1. Insertion Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi insert record/tuple pada sebuah relation
2. Deletion Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi delete record/tuple pada sebuah relation
3. Update Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat inkonsistensi data yang terjadi sebagai akibat dari operasi update record/tuple dari sebuah relation
PROBLEM-PROBLEM PADA RELATION YANG
SUDAH DINORMALISASI
_ Performance problem
Masalah terhadap performa database
_ Referential Integrity Problem
Masalah yang timbul terhadap referensi antar data-data diantara dua tabel atau lebih
BEBERAPA KONSEP YANG HARUS DIKETAHUI:
a. Field/ Atribut Kunci
b. Kebergantungan Fungsi
a. Key Field / atribute kunci dalam database:
1. Super key
Yaitu himpunan dari satu atau lebih entitas yang digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
2. Candidate key
Yaitu satu attribute atau satu set minimal atribute yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari entity.
3. Primary key
Yaitu satu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
4. Alternate key
Yaitu kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key
5. Foreign key
yaitu satu atribute (atau satu set atribute) yang melengkapi satu relationship (hubungan yang menunjukkan ke induknya.
b. Ketergantungan Kunci
1. Ketergantungan Fungsional (Fungsional Dependent)
Keterkaitan antar hubungan antara 2 atribute pada sebuah relasi
2. Fully Functionaly Dependent (FFD)
Suatu rinci data dikatakan fully functional dependent pada suatu kombinasi rinci data jika functional dependent pada kombinasi rinci data dan tidak functional dependent pada bagian lain dari kombinasi rinci data.
3. Ketergantungan Partial
Sebagian dari kunci dapat digunakan sebagai kunci utama
4. Ketergantungan Transitif
Menjadi atribute biasa pada suatu relasi tetapi menjadi kunci pada relasi lain
5. Determinan
Suatu atribute (field) atau gabungan atribute dimana beberapa atribute lain bergantung sepenuhnya pada atribute tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar